Pages

Kamis, 23 Oktober 2014

MY BIOGRAPHY



Lahir di suatu desa kecil, yang kebanyakan masyarakatnya hidup bertani, dalam keluarga sederhana. Bapakku sebagai pedagang dan ibu selalu setia menemani kegiatan sehari-hari. Kami berempat, Kakak pertama dan keduaku perempuan serta adikku juga perempuan. Aku satu-satunya anak laki-laki di keluargaku. Tidak heran jika Bapak dan Ibuku begitu sayang dan berharap banyak agar aku kelak dapat melanjutkan perjuangan keluargaku.
Aku menghabiskan masa kecilku dengan teman-teman yang masih kental menjunjung tinggi arti persahabatn dan kekeluargaan. Hari-hariku kuhiasi dengan kegiatan belajar di pagi hari secara formal di SDN Lebakadi dan malam hari mengikuti kegiatan mengaji di masjid kecil yang dindingnya terbuat dari kayu, beralaskan tanah biasa yang di atasnya dilapisi dengan anyaman kulit bambu. Hari-hariku kulalui dengan riang gembira dan semangat menuntut ilmu baik umum maupun agama.
Tamat dari SD tahun 1982 aku melanjutkan ke SMP N 1 Sugio yang waktu itu untuk diterima harus mengikuti seleksi yang lumayan ketat. Alhamdulillah aku berhasil diterima dan aku mulai mengikuti pelajaran di SMP dengan semangat dan jiwa kompetitif secara sportif. Belajar di SMP sangat mengesankan bagiku. Guru-guru dan teman-temanku begitu menyayangiku. Tiga tahun berlalu begitu cepat dan pengalaman berharga aku peroleh. Sesuatu yang sulit aku lupakan yaitu ketika di masa akhirku di SMP ketika pengumuman Ujian Nasional, guru matematika-ku begitu terharu saat hasil ujian matematika-ku tertera angka 10, angka yang sempurna! Begitu terharunya beliau memelukku sambil menangis, bahagia dan bersyukur karena beliau merasa sukses dalam mendidikku.
Tahun 1985 aku melanjutkan ke SMA N 2 lamongan, yang waktu itu masuknya menggunakan danem. Alhamdulillah aku menduduki peringkat kelima dari seluruh siswa yang dinyatakan lolos waktu itu. Hampir 200 siswa dinyatakan lolos di SMA terfavorit di kotaku. Belajar di SMA terasa menyenangkan bagiku. Teman-temanku yang berasal dari berbagai daerah yang lumayan jauh jangkauannya, menambah pengalaman berinteraksi tersendiri bagiku. Tahun pertama aku selesai dan memasuki tahun kedua, waktu itu ada penjurusan sesuai minat dan potensi. Aku masuk juruan A1 (IPA). Belajar eksak (ilmu-ilmu pasti), yang penuh dengan hitung-menghitung angka serta rumus yang menjadi kegemaranku. Dua tahun kulalui sampai aku harus melanjutkan kuliahku.
Alhamdulillah, aku diterima di IKIP Negeri Surabaya (sekarang UNESA) ambil jurusan pendidikan matematika melalui jalur PMDK (Penelusuran Minan Dan Kemampuan) yaitu tanpa tes. Selesai tahun 1993, saya mencari pengalaman dengan mengajar di SMP N Sugio (almamaterku) dan sejumlah SMA swasta di daerahku. Tahun 1997, alhamdulillah aku diangkat menjadi PNS di lingkungan Depag (sekarang Kemenag). Tahun 1998 aku menikah dengan seorang istri yang sangat aku banggakan, wanita solehah. Seorang istri yang sederhana, mandiri, qonaah dan pandai bersyukur (berterima kasih) pada suami. Kelahiran anak pertamaku, Fesli, melengkapi kebahagiaan kami.
Selanjutnya dengan penuh semangat aku memulai bekerja di lingkungan yang kondusif, kumpulan anak-anak dan orang-orang yang konsen dengan pendidikan agama islam. Baru 1,5 tahun bekerja, aku berkesempatan melanjutkan study S2 atas bea-siswa dari pemerintah. Di Deakin University – Melbourne Australia aku mengasah keilmuanku di bidang pendidikan matematika.
Ketika aku study, aku harus meninggalkan orang-orang yang aku sayangi yaitu istri dan anak pertamaku Fesli Fadhila, yang waktu itu masih berusia 4 bulan. Demi keduanya aku rela menempuh perjuangan untuk bekal profesionalisme di bidang pendidikan. Alhamdulillah, tahun 2001 aku merampungkan studyku. Tahun 2002 lahir anak keduaku. Laki-laki, Fawwaz Fikruzaky, yang semoga bisa menjadi pelangsung perjuangan dan pengemban dakwah. Sekarang ini, anak pertamaku sudah kelas XI-IPA di MAN Insan Cendekia Serpong sedangkan anak keduaku kelas VI di SD Muhammadiyah Plus Sugio. Aku selalu berusaha berbuat yang terbaik untuk istri dan masa depan anak-anakku. Aku giat bekerja dan rela berkorban karena kecintaanku pada keluarga. Aku selalu berdoa untuk kebaikan keluarga dan masa depan anak-anakku. Semoga Allah menjadikan keluargaku bahagia di dunia dan di akherat. Semoga Allah meridhoi segala usaha dan mengabulkan permohonanku. Amiin.

1 komentar:

 

web widgets
Apa pendapat anda tentang blog saya?
Sangat Bagus dan Mendidik0%
Sangat Bagus0%
Mendidik0%
Bagus0%
Buruk0%
Tidak Mendidik0%
Sangat Buruk0%
Sangat Buruk dan Tidak Mendidik0%